Belajar Berjalan……..

Seorang anak berusia kurang lebih 3 tahun mencoba suatu hal yang sebenarnya sudah terproses dalam otaknya.. namun tanpa kesadaran,di usia seperti itu, anak manapun mulai belajar sesuatu tentang awal kehidupan yang kesemuanya diawali dengan belajar berjalan..

saya lupa rata – rata usia anak balita mulai merangkak. namun dibalik hal itu, tanpa kita sadari bahwa merangkak adalah awal sebuah permulaan untuk mulai berdiri lalu berjalan… setelah merangkak dengan sendirinya tanpa disadari anak balita, otak mulai berproses lagi dengan sendirinya untuk mencoba melakukan hal yang lebih baik lagi yaitu berdiri..

disinilah proses pertumbuhan seorang balita mulai terlihat. otak mulai bekerja dan dapat mengukur tingkat kecerdasan anak dalam mempelajari suatu hal..

ada anak yang butuh proses yang lama, ada pula yang cepat tergantung tingkat kecerdasan balita tersebut. namun dibalik semua itu, semua hal harus melalui proses..

dalam hal ini saya mengambil seorang balita yang berproses sangat lama untuk mampu berdiri sendiri.. Bayangkan, untuk mencapai hal tersebut, seorang anak harus terjatuh-menangis-berdiri-terjatuh-menangis-seperti itu terus hingga dia dapat berdiri dan tentunya dengan sebuah senyuman yang menggemaskan untuk seorang anak balita…

Nah, hal-hal yang sengat dinantikan seorang ibu selanjutnya setelah anak mulai dapat berdiri sendiri adalah BERJALAN…
( masih tetap berpatokan dengan seorang anak balita yang berproses cukup lama untuk melakukan suatu hal ). tahu gak, bagi seorang balita terjatuh saat dia mencoba berdiri itu sangatlah menyakitkan karena merasakan sakit yang luar biasa dan meringis walau terkadang tersenyum dan tertawa…

Nah.. sama hal nya seperti belajar berdiri, seorang anak pasti akan melakukan hal yang sama saat mulai mencoba belajar berjalan. jatuh-bangun serta sakit sering dialami tapi semuanya itu dapat terobati saat sang balita akhirnya dapat berjalan sendiri……….

Dari hal diatas, kita bisa membayangkan saat kita masih balita untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan termasuk berjalan, kita harus selalu berusaha dan berusaha walau terkadang hasil awal kurang sesuai dengan yang ingin kita gapai..tapi semua itu kita lupakan karena sifat egois dalam diri kita yang selalu merasa bahwa semua hal yang diingini langsung tercapai tanpa melalui proses?

coba dech bayangkan, hal tinggi apa yang bisa kita raih tanpa suatu proses..??

“Anda harus mengerti bagaimana keseimbangan diri Anda dalam mencapai suatu tujuan adalah sebuah persyaratan untuk kejenjang berikutnya. Anda menikmatinya dan seolah-olah punya kekuatan baru, punya motivasi baru. Anda akan berdiri dimana Anda suka – di tempat Anda, di sofa, di pangkuan ibu Anda, Bapak anda, atau pun seseorang. Itu adalah waktu yang menggembirakan – Anda melakukannya! Anda dapat mengontrol diri Anda. Anda tersenyum dan tertawa lucu, puas akan keberhasilan Anda.ITULAH SEDIKIT HAL DARI SEPENGGAL CERITA SANG ANAK SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN KITA BAHWA IMPIAN DAPAT DIGAPAI JIKA SEMUA PROSES RINTANGAN DAPAT KITA LALUI DAN BILA SEMUA ITU TELAH KITA LALUI,BUKAN SAJA IMPIAN ITU KITA GAPAI TAPI ORANG – ORANG DI SEKITAR KITA AKAN TERSENYUM DAN BANGGA TERHADAP DIRI KITA.”