Topik yang diangkat adalah mengenai pesan yang disampaikan syeh Abdul Qodir Jailani r.a. kepada murid-muridnya. Pesan itu sangat singkat tetapi kaya akan makna bila kita renungi dalam aplikasi keimanan dalam kehidupan kita.
Beliau menyampaikan tiga hal yang kurang lebih kalau diterjemahkan artinya sebagai berikut (mohon maaf arabnya saya lupa):
- Jadilah kalian seekor
binatang buas terhadap segala perintah Allah SWT dan RosulNya.
- Jadilah kalian seperti orang yang sakit terhadap larangan-larangan Allah SWT dan RosulNya
- Jadilah kalian seperti orang yang mati terhadap taqdir Allah SWT.
Pertama, mari kita meraba diri kita pribadi, apakah karakter tersebut telah ada dalam diri kita. Untuk kriteria pertama, apakah kita sudah seperti binatang buas yang sangat lapar terhadap perintah Allah dan Rasul. Rasa lapar itu tentu saja membuat kita menjadikan ibadah sebagai makanan yang akan mengenyangkan rohani kita. Bila ada panggilan Allah berupa adzan, bagaimana sikap kita? “Ah, masih jam 12 siang, entar nunggu jam 2 aja.” atau mungkin menundah sholat isya karena jam 12 malam pun masih bisa sholat isya. Itu mungkin salah satu parameter yang mencerminkan sikap kita terhadap perintah Allah dan Rosul.
Kedua, apakah sikap kita sudah seperti orang sakit bila dihadapkan pada larangan Allah dan Rosul? Kita mungkin sering terbalik mengaplikasikan dihari-hari kita. Kalau ada larangan, biasanya sikap kita tambah seperti binatang buas, tapi kalau dalam hal ibadah kita tambah seperti orang sakit. Manusia memang sok pintar. Ambil contoh, kita dilarang minum alcohol, karena Dzat yang membuat kita sudah mengetahui apa yang terbaik bagi makhluk, banyak kejelekan yang ditimbulkan, tapi realita yang ada menunjukkan bahwa sebagian manusia seolah merasa pintar dengan tetap meminumnya dengan alasan yang mereka buat sendiri.
Atau mungkin masalah ghibah, membongkar kejelekan orang lain. Untuk apa? Itu bagaikan memakan daging saudara kita yang sudah busuk. Apakah dengan itu kita akan tampak lebih bagus yang kita bicarakan. Oleh jadi kesalahan kita, dosa kita lebih banyak dari pada orang yang kita bicarakan. Terus kenapa membicarakan kejelekan orang lain itu seolah MAKANAN YANG SANGAT LEZAT, kita sering merasa puas melakukannya. Apa yang kita dapat? Apa kita senang kalau aib kita dibongkar orang lain. Jawabannya pasti TIDAK. Trus kenapa kita melakukan itu ? Kalau tidak salah AA Gym menyampaikan bahwa menyampaikan bahwa bila kita membicarakan kesalahan orang, maka dosa kesalahan itu akan langsung berpindah pada diri kita. Na3udzubiLLAH meen Dzalik. Semoga Allah menjauhkan kita dari perilaku yang demikian itu. Penulis juga kadang merasa heran, kenapa ghibah itu sangat menyenangkan ? Padahal jelas-jelas sudah buruk bagi kita.
Ketiga, kita bisa melihat orang mati. Apapun yang dilakukan padanya, dia akan selalu diam dan menerima. Bila kita siram dia dengan air dingin, maka dia akan diam. Atau mungkin kita siram dengan air panas, maka diapun akan tetap diam tanpa melakukan perlawanan apapun. Kemanapun kita membawanya, dia akan selalu menurut kehendak kita. Begitulah mungkin gambaran seorang muslim terhadap takdir Allah SWT. Dalam kehidupan ini, kita sering mendapatkan takdir yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan. Satu saat kita sangat bahagia dengan nikmatNYA, satu saat yang lain, kita akan sangat sedih atau menderita karena musibah yang menimpa kita. Tapi itulah kehendakNYA. Itulah yang harus kita syukuri, baik itu nikmat berupa kebahagiaan ataupun kesusahan semua itu adalah ujian. Banyak fakta yang membuktikan bahwa manusia sering lulus ketika di uji dengan kesusahan, tapi mereka malah lalai ketika di uji dengan kesenangan hidup. Na3udzubillah.
Allah sudah berfirman bahwa semua ujian dan cobaan itu telah disesuaikan dengan kemampuan kita untuk mengatasinya. Sehingga kita yakin bahwa apapun takdir itu, susah atau senang, kita suka atau tidak kita suka, itu merupakan hal yang paling baik bagi kita menurut PENCIPTA KITA. Apakah kita punya landasan yang menyangkal hal yang menurut pencipta kita itu baik? Allah juga mengingatkan bahwa kadang suatu hal itu kita benci, padahal sesuatu itu sangat baik bagi kita, atau sesuatu itu kita senangi, tapi nyatanya malah akan membuat kesengsaraan bagi kita.
Jadi kita hilangkan segala keraguan dan selalu meyakini bahwa setelah kita berusaha maksimal, apapun hasil yang kita dapatkan, suka atau tidak, itulah yang menurut dzat yang maha Tahu paling bagus bagi diri kita. Demikian tulisan ini, semoga menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
27 Juli 2011 pukul 07:58 |
PERTAMAX
27 Juli 2011 pukul 08:07 |
Apapun yg tlah diberikan Alloh pd kita, apa yg kita raih dan peroleh saat ini, adalah yg terbaik bagi kita.
27 Juli 2011 pukul 08:13 |
Manusia hanya wajib berusaha dan brdo’a, soal hasil Alloh yg menentukan.
27 Juli 2011 pukul 08:22 |
Menuntut ilmu itu wajib, menjadi pintar atau bodoh itu urusan Alloh.
Mendidik dan mengarahkan anak itu wajib, anak itu..
27 Juli 2011 pukul 08:25 |
Mendidik dan mengarahkan anak itu wajib, anak itu nanti menjadi berbakti soleh atau nakal itu urusan Alloh.
27 Juli 2011 pukul 08:27 |
Ibadah itu wajib, masuk surga atau neraka itu urusan Alloh. ALLOH TAK MENILAI HASIL YG KITA DAPAT, YG DINILAI ADLH USAHA
27 Juli 2011 pukul 08:28 |
ALLOH TAK MENILAI HASIL YG KITA DAPAT, YG DINILAI ADLH USAHA KITA.
27 Juli 2011 pukul 09:32 |
Sesudah usaha dan do’a dipasrahkan semua pd Alloh, apapun hasilnya dinikmati dan disyukuri aja.
27 Juli 2011 pukul 12:40 |
ke delapans
28 Juli 2011 pukul 08:54 |
mas uttama, bikin syukuran ya, hehe….
28 Juli 2011 pukul 08:59 |
avatar saya mirip sama ki jakaerde, salam ki.
29 Juli 2011 pukul 03:26 |
Assalamu’alaikum…
Semarak pagi semuaa…
Pesan-pesan kebaikan, wa tawaashowbil haq…
Nuwun,
29 Juli 2011 pukul 06:49 |
salam semua.saya mau nanya gmna cranya deteksi orang kna pelet apa tdknya. dia adik saya namanya silva adriani..trims
23 November 2011 pukul 21:04 |
bgaimna kbarny?
kondisi adekny gmn?
klo mnrut pendapat sya crany biar bsa mendeteksi orang knapelet pa gak itu DENGAN KTA MELIHAT TATAPAN MATANYA KALU SAYU SEPERTI ORANG NGANTUK IT DA KEMUNGKINAN TP JUGA JANGAN
DI JADIKAN PATOKAN
29 Juli 2011 pukul 15:13 |
Salam mas deadman.
5 Agustus 2011 pukul 21:59 |
salam kmbali.
29 Juli 2011 pukul 22:27 |
Assalamu alaikum,….blog yg menarik. slm knl.
30 Juli 2011 pukul 19:37 |
salam sadulur kuabeh.. Saya ngikutan nyimak
31 Juli 2011 pukul 00:47 |
assalamualaikum mas , bisa tolong carikan solusi buat saya. saya selalu bingung, mau beribadah rasanya malas, hidupnya nggak enak, saya harus bagaimana ya?
5 Agustus 2011 pukul 21:53 |
wslm. perbanyak ilmu dan perdalam agma islam. insya allah ada jalan. nuwun.
31 Juli 2011 pukul 21:36 |
nyimak
1 Agustus 2011 pukul 10:26 |
Ijin gabung … Dan salam kenal
1 Agustus 2011 pukul 10:27 |
Avatar qu jelek amat …
1 Agustus 2011 pukul 14:07 |
ikut menyimak
4 Agustus 2011 pukul 13:27 |
untuk mahasiswa KSIH dan kaum muslimin wal muslimat Selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan semoga kita menjadi manusia – manusia yang bisa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, amin